Jumat, 21 Maret 2014

Ahmad Dhani


Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Prasetyo (lahir di SurabayaJawa Timur26 Mei 1972; umur 41 tahun) atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani adalah seorang musisi rock dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling sukses sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an. Ia juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik. Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra. Ia juga dikenal sebagai musisi dengan eksperimentasi musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal. Majalah MTV Trax edisi perdana tahun 2002 menobatkan Dhani sebagai salah satu "25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia." Majalah Rolling Stone juga menempatkannya ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa."

Erwin Gutawa


Erwin Gutawa

Erwin Gutawa (lahir di Jakarta16 Mei 1962; umur 51 tahun) adalah seorang komponiskonduktor, penata musik, dan bassist asal Indonesia. Gutawa seringkali memproduseri dan menata musik bagi konser-konser musik, di antaranya konser musik Harvey MalaiholoRuth SahanayaChrisyeTiti DJ,Krisdayanti dan Rossa

Karier

Pada tahun 1970-an, Gutawa pernah beberapa kali bermain film, di film Sebatang Kara (1973), Jangan Kau Tangisi (1974), Permata Bunda (1974) danFajar Menyingsing (1975). Tahun 1980 ia menjadi bassist pada Orkes Telerama pimpinan Isbandi yang ditayangkan di TVRI. Setelah lulus dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 1986, ia terjun sepenuhnya ke bidang musik. Tahun 1985-1993 ia bergabung denganKarimata, sebuah band fusion jazz yang merilis lima album. Pada tahun 1993 ia mendirikan Erwin Gutawa Orkestra.

Kehidupan pribadi

Erwin merupakan anak dari pasangan berdarah Sunda yaitu Gutawa Sumapraja dan Sariati Kodiat. Erwin menikah dengan Lutfi Andriani. Mereka dikaruniai 2 anak, Aluna Sagita (Gita Gutawa), lahir 11 Agustus 1993, dan Aura Aria (Rara Gutawa) lahir 15 Juli 2007[1]. Saat ini anaknya Gita Gutawajuga turut mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang musisi di Indonesia.

Iwan Fals


Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta3 September 1961; umur 52 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil RakyatTante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang IstanaLonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebutYayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Ebiet G. Ade


Ebiet G. Ade

Ebiet G. Ade (lahir di Wanadadi, BanjarnegaraJawa Tengah21 April 1954; umur 59 tahun) adalah seorang penyanyi dan penulis laguberkewarganegaraan Indonesia. Ebiet dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya yang ber-genre balada, pada awal kariernya, ia 'memotret' suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Tema lagunya beragam, tidak hanya tentang cinta, tetap ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik, bencana, religius, keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu ditulisnya sendiri, ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain, kecuali lagu Surat dari Desa yang ditulis oleh Oding Arnaldi dan Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pemusik


Sawung Jabo

Sawung Jabo, terlahir dengan nama Mochamad Djohansyah (lahir di SurabayaJawa Timur4 Mei 1951; umur 62 tahun), adalah seniman danmusisi kondang Indonesia yang dikenal dengan keterlibatannya dalam hampir segala bentuk kesenian baik itu bermusikteater , melukis, dan juga tari. Sawung Jabo dikenal dalam konsepnya yang menggabungkan elemen musik Barat dan Timur, khususnya Jawa. Dia paling dikenal melalui keterlibatannya dalam grup musik "Swami" dan "Kantata Takwa" bersama musisi-musisi kenamaan Indonesia lainnya pada akhir tahun 80-an dan tahun 90-an seperti Iwan FalsJockie Suryoprayogo, dan juga sponsor mereka, pengusaha Setiawan Djodi. Merekalah yang melahirkan lagu-lagu terkenal yang bertemakan sosial dan politik seperti "Bento""Bongkar""Hio""Kuda Lumping", dan "Nyanyian Jiwa". Lagu-lagu tersebut menjadi populer setelah dimainkan dalam konser akbar Kantata Takwa di Stadion Utama Gelora Bung KarnoJakarta, 23 Juni 1990. Proyek musik Kantatatersebut kemudian diabadikan dalam film "Kantata Takwa" (2008) arahan sutradara Eros Djarot dan Gotot Prakosa. Sawung Jabo dikenal produktif dalam melahirkan karya seni atau terlibat dengan para seniman dari bermacam daerah seperti SurabayaYogyakartaSoloBandungSidoarjo,Jember, bahkan sampai negara Australia.

Fifi Young


Fifi Young

Fifi Young (lahir di Sungai Liput, Aceh12 Januari 1914 – meninggal di Jakarta5 Maret 1975 pada umur 61 tahun) adalah seorang pemeranIndonesia tiga zaman.

Laura Basuki

Laura Basuki

Laura Basuki (lahir di Jakarta9 Januari 1988; umur 26 tahun) adalah aktris dan model Indonesia. Aktris yang hobi travelling ini mengawali debut di dunia film melalui Gara-gara Bola pada tahun 2008. Sebenarnya Laura termasuk gadis yang pemalu dan pendiam. Namun, sifatnya sedikit berubah saat dirinya mulai terjun di dunia modeling lewat sekolah modeling intensif yang diikutinya saat liburan sekolah. Tak disangkanya, selepas pendidikan Laura ditawari Biyan untuk menjadi model busananya. Tawaran dari dunia hiburan pun segera mengalir. Gadis lulusan Fakultas Ekonomi Binus University ini segera dipanggil kasting untuk film Nia Dinata. Untuk memerankan karakter yang jauh berbeda dari sifatnya, Laura sempat melakukan beberapa riset kepada teman-temannya. Gadis cantik yang tak suka clubbing dan kerap tampil kusut saat ke kampus ini harus bekerja keras untuk bisa menampilkan gadis perokok dan pemabuk. Sehingga jerih payah dara ayu yang bercita-cita menjadi pekerja kantoran ini tak sia-sia.
Ia meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita terbaik di Festival Film Indonesia 2010 lewat perannya sebagai seorang gadis Katolik yang menjalin hubungan cinta dengan seorang pemuda Muslim yang diperankan oleh Reza Rahardian dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta.
Laura Basuki
Laura Basuki.jpg
Lahir9 Januari 1988 (umur 26)
Bendera Indonesia JakartaIndonesia
PekerjaanAktris
Model
Tahun aktif2008 - sekarang
PasanganLeo Sanjaya
Orang tuaWibowo Basuki (ayah)
Thi Kieu Tien (ibu)
AgamaKristen

Iko Uwais


Iko Uwais

Uwais Qorny (atau yang dikenali sebagai Iko Uwais lahir di Jakarta12 Februari 1983; umur 31 tahun) adalah aktorkoreografer film, dan atlet pencak silat Indonesia. Ia memulai debutnya di dunia perfilman ketika memerankan Yuda, seorang perantauan Minangkabau dalam film Merantau tahun 2009.

Pemeran


Joe Taslim

Johannes Taslim (lahir di Palembang23 Juni 1981; umur 32 tahun), atau Joe Taslim adalah atlet dan aktor Indonesia. Atlet Judo peraih medaliperak di SEA Games 2007 ini ikut berperan dalam film The Raid: Redemption (2012) dan Fast and Furious 6 (2013).

Karier

Bela diri dan olahraga

Taslim sudah mempelajari bela diri sejak usia dini. Ia menguasai wushujudotaekwondo, dan pencak silat. Akan tetapi, ia lebih menyukai Judo dan keputusan ini menjadikannya atlet judo profesional. Ia memenangkan beberapa medali emas di kejuaraan nasional, satu medali emas di kejuaraan judo Asia Tenggara 1999, dan satu medali perak di SEA Games 2007. Taslim adalah anggota tim nasional judo Indonesia sejak 1997 sampai 2009. Setelah sempat mengalami cedera, ia memutuskan pensiun.

Perfilman

aslim aktif sebagai model dan aktor. Ia tampil di berbagai majalah, iklan televisi, dan sejumlah film Indonesia. Pada tahun 2008-2009 , Joe Taslim mengikuti beberapa casting untuk menjadi aktor di dunia perfilman, hingga Pada tahun 2010, Taslim mendapatkan peran sebagai Jaka, sersan pasukan khusus di film The Raid: Redemption, setelah mengikuti serangkaian audisi baku hantam. Setelah The Raid, Taslim terlibat dalam film laga horor pertama buatan HBO AsiaDead Mine, yang dirilis di sejumlah negara Asia pada September 2012 dan ditayangkan perdana di semua saluran televisi HBO Asia.
Pada Juli 2012, Variety melaporkan bahwa Taslim terlibat dalam film Fast and Furious 6 (2013). Taslim memerankan tokoh antagonis Jah, seorang pembunuh berdarah dingin yang memakai kemampuan bela diri dan parkournya untuk melawan para protagonisnya, Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O'Conner (Paul Walker). dan akan kembali bergabung di Fast and Furious 7
Joe Taslim akan bergabung di film tersebut apabila mendapatkan bayaran 10 milliyar rupiah

Prestasi

Oscar Lawalata


Oscar Lawalata

Oscar Lawalata, atau nama lengkapnya Oscar Septianus Lawalata (lahir di PekanbaruRiau1 September 1977; umur 36 tahun) adalah seorangperancang busana Indonesia. Ia lahir dari pasangan campuran Maluku dari pihak ibunya yakni Ragnild Antoinette Lawalata(lebih dikenal sebagai Reggy Lawalata) yang merupakan seorang artis dan Manado Alexander Polii (sekarang sudah cerai). Adiknya, Mario Lawalata, adalah pemain sinetron Indonesia.
Oscar pernah belajar mode di sekolah mode di JakartaEsmod. Program yang seharusnya tiga tahun, hanya dijalani separuhnya. Oscar berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998. Uang yang sedianya untuk sekolah, digunakannya untuk membuka usaha.