Minggu, 23 Februari 2014
Kontenporer
Seni kontemporer
seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Tafsiran lain mengenai praktik seni kontemporer di Indonesia:
- Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya batas-batas antara seni visual, teater, tari, dan musik.
- Intervensi disiplin ilmu sains dan sosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
Istilah ini dianggap bisa menyertai sebutan seni visual, musik, tari, dan teater. Meskipun di Barat, istilah Contemporary Art jamak digunakan untuk menyebut praktik seni visual sesuai kebutuhan kegiatan museum maupun lembaga pencetus nilai seperti galeri seni dan balai lelang.
Perkembangan seni kontemporer Indonesia
Khalayak seni visual di Indonesia, mencatat istilah ini sejak awal '70-an, ketika Gregorius Sidharta memberi judul pamerannya sebagai Seni Patung Kontemporer. Pelaku seni lain, Gerakan Seni Rupa Baru-dimediasikan Sanento Yuliman dan Jim Supangkat-berusaha menegaskan keberadaan praktik seni yang percaya dengan adanya berbagai tata acuan untuk masyarakat yang tidak tunggal. Bagi Sanento, seni rupa modern Indonesia bukanlah lanjutan dari seni rupa tradisional.
Contoh Seni Kontenporer
Seni Lukis: “Adik Kakak” karya Basuki Abdullah
Seni Patung karya Nyoman Nuarta
Seni Instalasi
Seni Grafis
Seni Kriya Tenun
Seni Kriya Batik
Seni Kriya Tas
Kamis, 06 Februari 2014
Seni Pahat
Seni pahat
Seni pahat adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Seiring dengan perkembangan seni patung modern, maka karya-karya seni patung menjadi semakin beragam, baik bentuk maupun bahan dan teknik yang digunakan, sejalan dengan perkembangan teknologi serta penemuan bahan-bahan baru.
Seni patung di Asia
Berbagai macam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang berbeda
di Asia, biasanya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha. Sejumlah
besar patung Hindu di Kamboja dijaga kelestariannya di Angkor, akan
tetapi penjarahan terorganisir yang terjadi berdampak besar pada banyak
situs peninggalan di negara itu. Lihat juga Angkor Wat.
Di Thailand, kebanyakan patung dikhususkan pada bentuk Buddha. Di
Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di
situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.
Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus
(3300-1700) SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di
dunia. Kemudian, setelah Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme berkembang
lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga serta pahatan batu
dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada
hiasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha.
Artifak-artifak yang ditemukan di Republik Rakyat Cina
berasal dari sekitar tahun 10.000 SM. Kebanyakan karya patung Tiongkok
yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, Dinasti Zhou (1066-221 SM) menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak dengan hiasan yang rumit. Dinasti Qin (221-206 SM) yang terkenal dengan patung barisan tentara yang dibuat dari terracota. Dinasti Han
(206 SM - 220AD) dengan patung-patung figur yang mengesankan kekuatan.
Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan (abad ketiga).
Yang dianggap sebagai zaman keemasan Tiongkok adalah periode Dinasti Tang,
pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat dalam
jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah
akhir Dinasti Ming
(akhir abad 17) hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum, lebih
banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah--dan pada abad 20
yang gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai
karya patung, meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak
sosial realis pengaruh Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada
pergantian abad, para pengrajin Tiongkok mulai mendominasi genre karya
patung komersial (patung figur miniatur, mainan dsb) dan seniman garda
depan Tiongkok mulai berpartisipasi dalam seni kontemporer Eropa
Amerika.
Di Jepang, karya patung dan lukisan yang tak terhitung banyaknya,
seringkali di bawah sponsor pemerintah. Kebanyakan patung di Jepang
dikaitkan dengan agama, dan seiring dengan berkurangnya peran tradisi
Buddhisme, jenis penggunaan bahannya juga berkurang. Selama periode
Kofun (abad ketiga), patung tanah liat yang disebut haniwa didirikan di luar makam. Di dalam Kondo yang berada di Horyu-ji terdapat Trinitas Shaka (623), patung Buddha yang berupa dua bodhisattva serta patung yang disebut dengan Para Raja Pengawal Empat Arah.
Patung kayu (abad 9) mengambarkan Shakyamuni, salah satu bentuk Buddha,
yang menghiasi bangunan sekunder di Muro-ji, adalah ciri khas dari
patung awal periode Heian, dengan tubuh berat, dibalut lipatan draperi tebal yang dipahat dengan gaya hompa-shiki
(ombak bergulung), serta ekspresi wajah yang terkesan serius dan
menarik diri. Sekolah seni patung Kei, menciptakan gaya patung baru dan
lebih realistik.
Teknik
Teknik
Tinjauan Umum
Teknik seni grafis dapat dibagi dalam kategori dasar sebagai berikut:
- Cetak relief, di mana tinta berada pada permukaan asli dari matrix. teknik relief meliputi: cukil kayu, engraving kayu, cukil linoleum/linocut, dan cukil logam/metalcut.
- Intaglio, tinta berada di bawah permukaan matrix. teknik ini meliputi: engraving, etsa, mezzotint, aquatint, chine-collé dan drypoint;
- planografi di mana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. teknik ini meliputi: litografi, monotype dan teknik digital
- stensil, termasuk cetak saring dan pochoir.
Teknik lain dalam seni grafis yang tidak temasuk dalam kelompok ini adalah 'kolografi' (teknik cetak menggunakan kolase), proses digital termasuk giclée, medium fotografi serta kombinasi proses digital dan konvensional.
Kebanyakan dari teknik di atas bisa juga dikombinasikan, khususnya
yang berada dalam kategori sama. Misalnya, karya cetak Rembrandt
biasanya secara mudah disebut dengan "etsa", tapi seringkali dipakai
juga teknik engraving dan drypoint, dan bahkan kadang-kadang tidak ada
etsa-nya sama sekali.
Seni Grafis
Seni grafis
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype,
prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah
banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal
sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing,
di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan
diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah: plat
logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu.
Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini.
Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil,
bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat
menciptakan sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing-masing karya
ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut
adalah edisi terbatas.
Minggu, 02 Februari 2014
Aliran Seni Lukis
Aliran seni lukis
Surrealisme
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali
Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri atau bentuk balok-balok untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.
Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan
keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering
diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan
Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan
galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini
adalah Raden Saleh.
Plural painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau
pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari
naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan
berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan
idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah
tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat:
multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style...
Badingkut(isme)
Sebuah kecenderungan, penggayaan, atau cara proses kreatif yang
dikembangkan oleh Herry Dim sejak tahun 1970-an. Kegiatan membuat karya
dengan menggunakan bahan-bahan temuan dan bahkan bahan-bahan bekas ini
kemudian bisa menjadi karya seni dua dimensi (lukisan maupun instalasi
dinding), karya tiga dimensi (serupa patung), karya ruang (seni
instalasi), atau karya seni tata panggung teater. Bahkan di kemudian
hari dikembangkan oleh teman dan generasi penerusnya menjadi garapan
musik, tari, senirupa pertunjukan (performance art), dan teater.
Tentang "Badingkut" untuk seni tata panggung teater telah ditulis oleh Herry Dim di dalam sebuah bukunya "Badingkut: Di antara tiga jalan teater" dan masih banyak lagi aliran-aliran seni lukis
Langganan:
Postingan (Atom)